Halloween atau Hallowe’en adalah
tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan
di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa
oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan
anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu
rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata
"Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam
"ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami
jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah
orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah
orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu
toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween
identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan
makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan
menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.
Salah satu serial Horor Asyiik yang pernah
aku tonton ,,hasil adaptasi dari novel .... cerita akhir yang tak bisa di tebak
jadii selalu bikin penasaran .....Apa kalian pernah nonton ???
Goosebumps adalah
nama buku novel horor remaja karangan R.L. Stine, yang juga sebelumnya
telah memproduksi buku lainnya seperti Fear Street dan The Fear Street Saga.
Buku Goosebumps ini sangat sukses didunia, telah terjual lebih dari 300 juta
eksemplar diseluruh dunia, melebihi penjualan Fear Street yang mencapai 220 juta
eksemplar diseluruh dunia. Buku-buku Goosebumps sendiri telah dibuat menjadi
beberapa sekuel, antara lain Goosebumps Series 2000, Give Yourself Goosebumps dan Goosebumps HorrorLand.
Seri asli buku ini dimulai dari Volume satu yaitu Welcome to Dead House dan
diakhiri dengan Volume 62 yaitu Monster Blood IV. Seri ini
diterbitkan sekitar tahun 1992-1997.
Buku
Goosebumps sendiri memiliki karakteristik yang khas dari R.L. Stine, yaitu
endingnya yang "twist" atau tidak bisa ditebak. Misalnya, di
edisi My Hairiest Adventure, setelah mengalami berbagai
petualangan, ternyata yang dilakukan si pemeran utama sia-sia karena ia tetapberubah
menjadi seekor anjing. Atau seperti di edisi Night of the Living Dummy,
disaat dua pemeran utama yang mempunyai dua boneka dummy telah menghancurkan
salah satunya yang hidup, yang satunya lagi juga ternyata
hidup. Namun, pada beberapa edisi seperti Piano Lessons Can Be Murder atau Why
I'm Afraid of Bees, terdapat ending yang bahagia terhadap sang pemain. Bisa
juga menjadi ending yang tidak terduga, seperti pada edisi The Ghost
Next Door, gadis yang menyangka bahwa tetangganya yang baru pindah itu
seorang hantu, ternyata gadis itu sendirilah yang hantu. Juga
pada ending dari edisi pertama, Welcome to Dead House, disaat semua
petualangan bersama zombie di rumah tersebut berakhir dan rumah pemeran utama
pindah, datang sekeluarga baru yang akan menempati tempat itu, dan salah satu
dari zombie tadi, menyambut mereka sebagai perantara penjual rumah tersebut.
No comments:
Post a Comment